Bimbel UN Surabaya – Merupakan salah satu persiapan yang dapat dilakukan oleh para pelajar agar lebih siap menghadapi UN alias ujian nasional. Sampai saat ini Ujian Nasional masih menjadi syarat bagi siswa SD dan SMP agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sampai saat ini masih banyak siswa yang dibuat deg degan karena UN.
Apalagi jika UN sudah semakin dekat misalnya hanya tinggal 1 semester lagi, sekolah β sekolah biasanya akan mengadakan program β program untuk mendukung proses belajar para siswa agar bisa lulus 100%. Melihat pentingnya UN, ujian tersebut seolah menjadi momok bagi para siswa entah siswa SD, SMP, maupun SMA karena kurangnya bekal sejak dini.
Daftar Isi
Tips Sukses Menghadapi UN
Bagi para pelajar yang sudah menyadari pentingnya UN dan ingin mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi ujian tersebut,Β ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut:
-
Membuat Gaya Belajar yang Nyaman
Ujian nasional yang selalu menuntut para siswa untuk belajar ini kadang membuat para pelajar bingung dan bertanya-tanya. Untuk itu, UN perlu disiapkan sejak awal misalnya sejak kelas X untuk para pelajar SMA. Hal ini penting untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan diri di semua mata pelajaran yang muncul dalam ujian nasional.
Contohnya bagi para pelajar agar dapat lulus di kelas XII, wajib mencari tahu lebih dulu cara belajar yang nyaman dan cocok untuk diri sendiri. Pasalnya jika tidak merasa nyaman saat belajar, materi yang dipelajari tentu akan sulit untuk dipahami. Cobalah untuk menyesuaikan gaya belajar antara rumah dengan sekolah. Ada beberapa gaya belajar yang bisa diterapkan. Bagi pelajar yang lebih mudah memahami materi secara visual dapat menggunakan mind map, ilustrasi, dan poster.
Sementara itu bagi pelajar yang lebih memahami sesuatu ketika mendengar atau tipe pembelajar auditory dapat mencatat pelajaran dari penjelasan guru atau rekaman materi. Sementara itu untuk tipe pembelajar kinestetis cenderung lebih menyukai gaya belajar dengan gerakan, meraba, dan berbagai kegiatan fisik. Sementara ituΒ bagi pelajar yang suka analogi disebut logical learner.
-
Ikut Bimbel
Langkah selanjutnya adalah mengikuti pelajaran tambahan. Hal ini berguna untuk lebih memahami secara detail mengenai mata pelajaran yang akan diujikan dalam UN. Dengan mengikuti bimbingan belajar, siswa akan lebih memahami tentang cara menyelesaikan soal UN. Walaupun waktu yang tersisa masih cukup lama, persiapan tetap perlu dilakukan sejak jauh-jauh hari agar nanti saat di kelas akhir tidak akan terbebani lagi dengan UN.
Dengan ikut bimbel, siswa akan lebih paham dibandingkan teman β teman lain yang belum atau tidak ikut bimbel. Saat guru memberikan materi pelajaran yang baru, siswa bimbel biasanya sudah mempelajarinya lebih dulu sehingga dapat dengan mudah menerima materi tersebut dan akan mendapatkan nilai yang lebih baik jika menerima soal-soal dari guru di sekolah.
Mengikuti bimbel sama artinya dengan memiliki langkah yang lebih maju dibandingkan teman-teman lainnya. Hal ini juga sebanding dengan waktu dan biaya yang sudah dikeluarkan untuk ikut bimbel di luar baik secara online maupun offline.
-
Fokus ke Penjurusan IPA atau IPS
Bagi para pelajar SMA, kelas X adalah awal perkenalan untuk tingkat yang lebih tinggi. Jadi mata pelajaran di kelas X masih tergolong umum. Selain itu di kelas tersebut juga menjadi modal yang paling penting apakah ingin memilih jurusan IPA atau jurusan IPS di kelas XI. Nantinya mata pelajaran yang diujikan dalam UN juga tidak akan terlepas dari jurusan yang diambil di kelas XI. Jadi para pelajar harus fokus untuk penjurusan di kelas XII. Dengan pilihan jurusan yang tepat dan sesuai dengan keinginan, niat belajar dan adanya restu dari orangtua akan membuat masa belajar lebih menyenangkan.
Masa-masa belajar tersebut perlu dinikmati prosesnya agar nantinya dapat benar-benar memahami materi UN. Jika belajarnya menyenangkan, maka pelajaran tersebut akan lebih mudah dipahami. Lain halnya jika pilihan jurusan tersebut dipaksakan dari pihak orang tua. Adanya paksaan membuat proses belajar menjadi kurang optimal,
-
Membiasakan Diri Mempelajari Tema Baru
Kelas VII atau kelas X memang masih merupakan tahap perkenalan. Bagi siswa SMA, ini adalah tahap untuk memahami jalannya sekolah di SMA. Selain mata pelajaran yang makin lama makin berbobot, waktu UN juga semakin dekat untuk mengantarkan siswa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Mempelajari mata pelajaran dari kelas 4 dan 5 untuk siswa SD, mata pelajaran kelas 7 dan 8 untuk siswa SMP, serta mata pelajaran kelas 10 dan 11 untuk siswa SMA akan membuat siswa merasa terbiasa dengan cara pengerjaan soal-soal UN. Cara yang efektif untuk belajar adalah membiasakan diri memahami mata pelajaran yang diujikan dalam UN. Dengan berawal dari kebiasaan inilah siswa dapat mengenali tema-tema yang baru.
Saat di kelas akhir yaitu kelas 6, kelas 9, atau kelas 12 nantinya siswa akan lebih familiar dengan tema belajar tersebut. Jadi tidak ada lagi istilah asing dan mempelajari hal yang baru. Jadi di kelas tingkat akhir tersebut, yang perlu dilakukan hanya mengingat kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari di kelas sebelumnya.
Ketika siswa sudah memahami bekal materi untuk UN sejak dini, para siswa dapat menghadapi ujian dengan mudah dan lebih siap dibandingkan melakukan persiapan saat masuk di kelas tingkat akhir.
Bagi para siswa yang berada di Surabaya, mengikuti bimbel UN Surabaya merupakan salah satu solusi yang tepat untuk mempersiapkan diri menghadapi UN sejak jauh-jauh hari. Bimbel UN tersebut dapat diikuti oleh siswa SD, SMP, dan SMA dengan kelas masing-masing sesuai dengan tingkatan pendidikan atau paket yang dipilih.
Gurulesku.id merupakan bimbel berpengalaman yang siap membantu para pelajar untuk menghadapi ujian nasional yang selama ini masih sering dianggap sebagai momok. Bimbel UN Surabaya ini akan membantu siswa memahami materi-materi yang sering keluar dalam ujian nasional dengan metode pengajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa. Ketika mereka sudah paham dengan materi tersebut, apapun jenis soal yang diberikan tentu dapat dengan mudah dikerjakan oleh anak.
Untuk UN tingkat SD, materi yang sering keluar dalam ujian biasanya adalah materi sejak kelas 4. Sementara itu untuk UN SMP dan SMA, materi yang diujikan berasal dari kelas-kelas sebelumnya. Seperti yang telah disebutkan di atas, semakin banyak waktu persiapan yang dimiliki, semakin siap pula seorang siswa untuk menghadapi UN. Jadi UN bukan lagi menjadi sesuatu yang ditakuti. Apalagi materi dalam UN sebenarnya sifatnya hanya review dari materi-materi yang telah dipelajari oleh siswa selama berada di jenjang pendidikan tersebut, bukan mengujikan materi baru yang melenceng dari kegiatan belajar mengajar di sekolah.