Les Privat Kramat Jati – Kemendikbud mengubah kurikulum SD hingga SMA dengan sistem terbaru. Salah satunya yaitu dengan pembelajaran tematik. Pembelajaran ini berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Terdapat beberapa jenis pembelajaran tematik dan apa keunggulannya dibandingkan dengan kurikulum terdahulu.
Daftar Isi
Jenis Pembelajaran Tematik di Les Privat Kramat Jati
-
Fragmented
Fragmented atau penggalan merupakan salah satu jenis pembelajaran tematik. Pembelajaran ini menggunakan konsep pembalajaran konvensional yang memisahkan setiap mata pelajaran. Jadi, setiap mata pelajaran berdiri sendiri dan tidak berkaitan.
Siswa akan mempelajari mata pelajaran tertentu yang tidak berkaitan dengan mata pelajaran lainnya. Dalam proses mengajar, setiap guru akan mengajar mata pelajaran yang berbeda, bahkan ruangan berbeda khusus mata pelajaran tersebut.
-
Nested
Model pembelajaran ini memiliki target dalam mengasah keterampilan berpikir serta keterampilan mengorganisasi. Dalam jenis pembelajaran ini, aspek yang menjadi tumpuan adalah aspek afektif, psikomotorik, kognitif, komunikasi, sikap, dan keterampilan proses.
Pada model pembelajaran ini, materi masih menjadi fokus utama. Hanya saja di penerapan kegiatan belajarnya memasukkan aspek-aspek yang sudah disebutkan di atas tadi. Jadi, aspek tersebut merupakan pelengkap dari materi pembelajaran.
-
Connected
Dalam konsep pembelajaran jenis ini, tumpuannya ada pada memadukan atau menghubungkan konsep satu dengan konsep lainnya. Jadi tugas yang diberikan kepada siswa merupakan tugas yang saling berkaitan dengan tugas keesokan harinya.
Untuk mendukung kemampuan belajar siswa, orang tua dapat mencari les privat Kramat Jati tematik. Tempat les yang menyediakan pembelajaran tematik membantu anak untuk memahami apa saja yang akan dan telah mereka pelajari di sekolah secara lebih dalam.
-
Shared
Dalam konsep pembelajaran jenis ini, penggabungan antara konsep pembelajaran, sikap, dan keterampilan menjadi fokus utama. Ketiga hal tersebut menjadi pelengkap satu sama lain dalam jenis pembelajaran tematik ini.
-
Sequenced
Dalam konsep ini, dua topik pembelajaran disusun kemudian diurutkan sesuai dengan pembahasannya. Contoh, penggabungan 2 mata pelajaran yang topik bahasannya diurutkan kembali. Hal ini bertujuan untuk mendukung pembelajaran paralel bagi siswa.
-
Threaded
Dalam pembelajaran ini, keterampilan sesuai dengan perkembangan siswa menjadi fokus utama. Siswa akan diajarkan materi sesuai dengan inti dari subyeknya. Misal untuk mengajarkan problem solving akan diberikan materi yang berkaitan.
-
Integrated
Dalam konsep ini, beberapa mata pelajaran digabungkan menjadi satu tema utama. Tujuan dari konsep ini adalah agar siswa memahami konsep timbal balik antar mata pelajaran sehingga bisa mengembangkan cara berpikir mereka.
-
Webbed
Dalam konsep ini, satu tema akan dikembangkan menjadi beberapa tema lainnya. Kemudian jika sudah dilakukan pengembangan akan dikembangkan lagi menjadi beberapa sub tema. Dari sub tema tersebut kemudian dikembangkan menjadi aktivitas mendukung,
-
Networked
Fokus utama dalam konsep ini adalah kerja sama antar siswa dengan guru atau ahli untuk mencari data. Sumber pencarian data yang digunakan bisa bermacam-macam. Dengan model ini, siswa akan belajar untuk termotivasi dalam mencari tahu sesuatu.
-
Immersed
Dal model ini, fokus utamanya adalah hasil proyek dari gabungan beberapa mata pelajaran. Misalnya, dalam proyek A maka diperlukan pemahaman dari beberapa mata pelajaran sekaligus.
Baca juga : Les Privat Jakarta Timur
Di Gurulesku ID, kami juga menawarkan program pembelajaran tematik dari jenjang PAUD/TK, SD bahkan sampai SMP. Anda bisa mengikutkan anak Anda ke program ini bagi yang kesusahan paham dengan mata pelajaran tertentu. Hubungi kami di info@gurulesku.id atau Whatsapp di nomor 0877-4330-0097 untuk info kuotanya.
6 Kelebihan Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik ini merupakan metode pembelajaran yang baru diterapkan di Indonesia. Perubahan ini terjadi karena suatu alasan. Berikut adalah kelebihan pembelajaran tematik yang harus Anda tahu sebelum mencari tempat les privat Kramat Jati online sebagai penunjang:
-
Belajar sesuai perkembangan
Salah satu fokus utama dalam pembelajaran tematik adalah menyediakan sarana belajar yang sesuai dengan perkembangan anak. Anak akan belajar berbagai macam hal yang sesuai dengan tumbuh kembangnya.
Jadi, tidak ada anak yang merasa harus mempelajari hal-hal yang belum seharusnya mereka pelajari. Dengan hal ini, tumbuh kembang anak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Anak tidak akan menghadapi aktivitas sulit yang tidak sesuai usia perkembangannya.
Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap mental anak. Sebagai siswa di sekolah, mereka tidak akan mengalami kesulitan karena harus berhadapan dengan hal yang sebenarnya di luar kemampuan usia mereka.
-
Sesuai dengan minat bakat
Dalam hal ini anak sebagai siswa akan diberikan kebebasan memilih aktivitas dan pelajaran yang sesuai dengan minat serta bakatnya. Terutama pada anak SMA, tidak ada lagi pembatasan mengenai program pembelajaran yang bisa diambil.
Dengan adanya sistem ini, fokus belajar menjadi lebih terarah. Siswa pun tidak akan merasa tertekan karena harus mengerjakan atau mempelajari sesuatu yang tak sesuai keahliannya.
Dengan fokus pada pengembangan minat bakat, kemampuan akan lebih terasah. Hal ini juga akan membantu siswa untuk menemukan jati dirinya. Dengan begitu, proses pembelajaran dapat berfungsi sepenuhnya sebagai acuan untuk meraih cita-cita.
-
Mengembangkan keterampilan berpikir
Keterampilan berpikir siswa tidak hanya sebatas mengerjakan soal saja. Terdapat beberapa fokus di aktivitas lain untuk melatih kemampuan berpikir. Mulai dari pemecahan masalah, berkomunikasi, dan lain-lain.
Hal ini merupakan kelebihan yang tidak ada pada kurikulum sebelumnya. Siswa akan menghadapi berbagai macam bentuk aktivitas yang bisa membantu kemampuan berpikirnya di luar pengerjaan soal semata.
-
Kerja sama antar guru dan siswa
Siswa akan menjadi pihak yang paling aktif di dalam metode pembelajaran tematik. Dengan menciptakan aktivitas yang mendukung kerja sama antar guru dan siswa, pembelajaran ini dapat berjalan dengan lancar.
Jadi, guru tidak menjadi pihak utama yang akan membagikan ilmu dan siswa menangkapnya. Namun, siswa juga dapat menjadi pihak yang membagikan ilmu kepada teman-teman atau bahkan gurunya.
-
Mengasah social skill
Aktivitas yang dijalankan pada kegiatan pembelajaran tematik ini lebih beragam. Siswa tidak akan berkutat pada pengerjaan soal saja, tapi juga akan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas sosial.
Hal ini akan mengasah kemampuan untuk bersosialisasi, berinteraksi, dan juga berbagi pendapat. Skill dalam hal inilah yang juga menjadi fokus utama dalam pembelajaran tematik. Maka bukan tidak mungkin pembelajaran dapat dilakukan di luar kelas.
Misalnya, ketika ada proyek yang mengharuskan siswa untuk berinteraksi dengan masyarakat secara langsung. Hal ini tentu menjadi poin plus dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya yang belum fokus pada hal serupa.
-
Kegiatan belajar berkaitan dengan kehidupan siswa
Yang paling penting, kegiatan belajar dalam pembelajaran tematik ini berkaitan erat dengan kehidupan siswa. Mulai dari aktivitas yang dilakukan, proyek yang dikerjakan, hingga soal-soal mata pelajaran yang diberikan.
Semua hal tersebut dirancang sedemikian rupa agar berkaitan dengan kehidupan secara langsung. Melalui metode ini, siswa akan mengetahui apa fungsi dari materi yang ia pelajari di dalam kehidupan secara langsung.
Dengan belajar melalui metode ini, setiap aktivitas dan materi yang dipelajari akan bermanfaat bagi kehidupan. Siswa pun tidak akan merasa dan berpikir bahwa belajar itu sia-sia atau tidak penting karena ilmunya tidak terpakai di kehidupan.
Meskipun tergolong baru, metode pembelajaran tematik ini memberikan banyak manfaat bagi siswa dan pengajar. Untuk mendukung hal tersebut, terkadang sekolah saja masih belum cukup. Perlu adanya penunjang pembelajaran seperti les privat di Kramat Jati.