Sistem Pendidikan New Normal

Sistem Pendidikan New Normal

Sistem Pendidikan New Normal – Meskipun pemerintah melakukan sistem pendidikan new normal yang sangat berbeda dimana semua sekolah diwajibkan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di rumah saja atau secara online, hal ini tidak dengan mudah bisa diterapkan pada semua anak.

Untuk anak yang sangat aktif dan terbiasa bertemu dengan orang banyak dan kegiatan yang aktif tentunya akan kesulitan untuk bisa belajar di rumah. Kebanyakan anak yang seperti itu akan lebih cepat bosan dengan kegiatan belajar di rumah. Akan tetapi sebagai orang tua tentunya hal ini harus dihindari. Anak yang cepat bosan ketika belajar pastinya akan mempengaruhi hasil nilai mereka. Dimana jika nilainya turun tentu saja orang tua juga akan pusing.

Sistem Pendidikan New Normal

Sebagai salah satu solusinya adalah dengan membuat pola belajar anak yang tetap menyenangkan dan mengasyikkan. Anda juga bisa menggunakan tambahan les atau bimbel yang bisa membantu anak untuk lebih memahami materi yang diajarkan di sekolah. Anak yang aktif biasanya akan lebih senang jika berinteraksi secara langung dengan orang baru. Oleh karena itu Anda bisa mendatangkan tutor atau guru bimbel untuk secara langsung mengajarkannya di rumah.

Cara lain untuk menghindari anak yang bosan dengan belajar di rumah saja adalah dengan menanamkan mindset yang positif pada anak. Dengan begitu anak akan lebih bisa menerima dengan sistem pendidikan yang baru sehingga mengurangi tingkat stress anak. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan.

Tips Mendidik Anak Untuk Sistem Pendidikan New Normal

  • Tanamkan bahwa anak perlu mengasah kemampuannya

Menanamkan pada anak jika kecerdasan dan kemampuan sifatnya berkembang sehingga perlu diasah. Hal ini penting agar anak tidak merasa tertekan dengan perubahan sistem pendidikan yang baru.

Pada saat beradaptasi dengan sistem yang baru beberapa anak mungkin akan merasa tertekan sehingga nilai menurun. Tanamkan pada anak bahwa nilai bukanlah patokan dari kecerdasan, namun harus tetap dikembangkan dengan cara diasah. Oleh karena itu ketika tidak memenuhi target tertentu, anak tidak merasa tertekan melainkan lebih giat untuk mengasahnya.

  • Melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk berkembang

Kebanyakan mindset tentang kegagalan adalah sebuah akhir dari segalanya, padahal kegagalan justru bisa dijadikan sebuah motivasi untuk terus berkembang. Hal inilah yang penting untuk ditanamkan pada anak bahwa kegagalan bisa menjadi jalan untuk tetap berusaha lebih giat atau berkembang di jenis bidang yang lain.

  • Melihat tantangan sebagai kesempatan untuk berkembang

Tantangan dari sistem pendidikan new normal adalah siswa dituntut untuk tetap bisa memahami materi yang diberikan dari guru walaupun tidak secara langsung atau tatap muka. Hal inilah yang harus dilakukan orang tua dengan selalu memberi semangat pada anak untuk mencoba hal-hal yang baru dan tetap mendukungnya. Salah satunya adalah memfasilitasi anak dengan tambahan les secara online ataupun secara langsung dengan tutor yang datang ke rumah.

  • Penting untuk tetap berusaha dan bekerja keras

Salah satu yang juga penting adalah tetap menanamkan rasa untuk berusaha dan bekerja keras. Hal ini penting karena dimasa sistem belajar dari rumah ini, anak akan lebih sering merasa bosan dan tidak bersemangat untuk belajar.

Orang tua harus tetap menanamkan mindset ini agar anak tidak merasa sia-sia dengan usahanya belajar dari rumah. Selain itu penting juga untuk mendorong anak agar berjuang sendiri. Tanamkan bahwa dengan berjuang sendiri, bisa saja dia malah menemukan solusi terbaik dan kemampuan baru yang bisa dicapai.

  • Memiliki daya lenting

Kemampuan untuk tetap berdiri sendiri setelah mengalami kegagalan adalah salah satu bentuk dari pentingnya bekerja dan berusaha sendiri. Dengan begitu anak akan lebih bisa menghargai usahanya dan lebih termotivasi untuk berusaha lebih keras.

Sebagai orang tua dengan sistem pendidikan new normal sekolah yang mengharuskan untuk tetap belajar di rumah, penting untuk tetap membimbing anak. Hindari untuk menyalahkan atau memarahi anak karena usahanya untuk beradaptasi dengan sistem belajar yang baru.

Selain beberapa tips di atas, orang tua juga penting untuk melakukan beberapa persiapan ketika menghadapi sistem pendidikan baru dengan anak. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan.

Tips Mempersiapkan Pendidikan New Normal Bersama Anak

  • Membuat jadwal

Hal pertama yang bisa Anda lakukan bersama anak adalah membuat jadwal rutinitas. Hal ini berguna untuk membuat kegiatan dan juga kondisi anak lebih stabil serta membantu mengurangi kecemasan. Dengan membuat jadwal juga bisa membantu mengurangi rasa frustrasi dan kebosanan pada anak.

Hal ini penting untuk mempertahankan rutinitas yang biasa dilakukan sebelum adanya pandemi. Ketika dimasa pandemi anak-anak akan lebih sering tidur larut malam karena di pagi hari mereka tidak perlu masuk ke sekolah. Untuk menghindari hal tersebut Anda bisa membuat jadwal tidur, jadwal belajar, bermain hingga kegiatan lainnya agar tidak bosan.

  • Membuat anak-anak sibuk

Persiapan sistem pendidikan new normal yang juga bisa dilakukan orang tua adalah dengan membuat anak sibuk. Dengan memberikan anak tugas atau membuatnya aktif juga bisa membantu mengurangi kecemasan dan ketakutan pada anak. Kegiatan yang bisa Anda lakukan seperti mengajak anak mencuci baju, membersihkan rumah, merapikan baju, berkebun dan lain sebagainya.

Anda bahkan juga bisa mendatangkan guru les atau tutor privat yang datang ke rumah dan membantu anak untuk memahami materi yang diajarkan guru sekolahnya. Dengan begitu selain membuatnya sibuk, mereka juga lebih memahami materi yang diajarkan selama online learning.

  • Mengajak anak hidup sehat

Dimasa pandemi saat ini hal yang juga sangat penting adalah mengajarkan anak untuk hidup dengan sehat dan bersih. Hal ini juga berguna untuk menciptakan kebiasaan baru pada anak. Anda bisa mulai membiasakan pada anak untuk selalu mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, selalu menggunakan masker, menutup mulut dengan lengan ketika bersin dan batuk hingga selalu menjaga jarang dengan orang-orang di sekitar.

Sebisa mungkin tidak keluar rumah. Untuk membantu anak belajar, Anda bisa menggunakan bantuan tutor privat atau les secara privat. Les secara privat ini, anak Anda tetap bisa belajar di rumah namun tutor yang akan mendatangi rumah Anda dan membantunya belajar.

  • Tempatkan diri orang tua dengan posisi anak

Sistem pendidikan new normal ini juga bisa menjadi penghambat untuk kegiatan anak. Biasanya anak akan berkomunikasi dan memiliki kegiatan selain belajar di sekolah. Akan tetapi adanya pandemi saat ini tidak memungkinkan untuk melakukan hal tersebut. Hal ini bisa saja membuat anak merasa marah dan kecewa atau emosinya yang tidak stabil.

Sebagai orang tua, penting untuk menjelaskan pada anak sebaik dan senyaman mungkin. Anda bisa menjelaskan mengapa kegiatan tersebut harus ditunda atau tidak bisa dilakukan. Dengan begitu anak akan lebih mudah untuk menerima dan memahami situasi yang sedang terjadi.

Kesulitan mengajar anak di era pendidikan new normal? Jika iya, maka Anda bisa meminta bantuan dari para tutor Gurulesku ID di 0877-4330-0097 atau email ke info@gurulesku.id. Kami menyediakan pengalaman belajar mengajar yang seru baik online maupun offline.

[Total: 0 Average: 0]

Write a Comment

× Yuk, langsung tanya admin!